Senin, 15 November 2010

Hakikat Jin

Jin berasal dari bahasa arab, olahan dari kata جَنَّ – يَجَنُّ yang berarti menjadi gelap, dan kata أَجَنَّ – يُجِنُّ yang berarti membungkus atau menutupi. Makanya makhluk yang tersembunyi dan tak bisa terlihat ini dinamakan jin. Allah SWT menciptakan tiga jenis makhluk yang dibekali akal dan diberi tugas untuk beribadah, yaitu malaikat, jin dan manusia.
Khusus untuk malaikat, ia adalah jenis makhluk yang memang diciptakan untuk selalu taat, dan mempunyai syariat tersendiri yang tidak sama dengan jin dan manusia. Adapun jin, meski memiliki dimensi yang berbeda, tapi ia hidup bersama dengan manusia dalam alam dunia, serta diharuskan mengikuti ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad saw sebagai syariat mereka. Dengan itulah mereka akan mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan mereka di dunia, sama persis dengan manusia.

Jin diciptakan dari api, sebagaimana yang diterangkan Allah dalam firman-Nya:
وخلق الجان من مارج من نار
“Dan Dia (Allah) menciptakan jin dari nyala api.” (Qs. Ar Rahman (55): 15)

Dalam firman-Nya yang lain:
والجان خلقناه من قبل من نار سموم
“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (Qs. Al Hijr (15):27).
Dalam hadits disebutkan dari Aisyah ra, rasulullah saw bersabda: “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala, dan Adam diciptakan dari sesuatu yang digambarkan untuk kalian (tanah).” (Sahih Muslim no. 2996).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar